KAYA KARENA BERJUANG UNTUK ISLAM
Kecintaannya Abdurrahman bin Auf terhadap
Islam melampaui sayangnya terhadap dunia dan segala harta benda. Seperti
dinarasikan kitab al-‘Asyratu al-Mubasysyaruna bi al-Jannat karya
Abdullatif Ahmad ‘Aasyur (1988), Abdurrahman telah teguh hatinya berjuang
di jalan Allah.
Dia
mengorbankan harta bendanya serta jasadnya untuk kejayaanIslam. Kecintaan
Abdurrahman kepada Rasulullah SAW ditunjukkan dalam beragam cara. Ketika
perniagaannya sudah berkembang pesat, Abdurrahman diberi anjuran oleh
Nabi SAW, “Wahai, Abdurrahman , kamu sekarang menjadi orang kaya dan kamu akan
masuk surga dengan merangkak. Pinjamkanlah hartamu kepada Allah agar lancar
kedua kakimu,” (HR Al-Hakim dalam al-Mustadrak).
Hal
itu memacu semangat Abdurrahman bersedekah lebih giat lagi. Bahkan, disebutkan
bahwa dalam hal ini, Abdurrahman bersaing dengan Utsman bin Affan, antara
lain,membiayai pasukan Islam. Rasulullah SAW berdoa, “Semoga Allah memberkahimu
dalam apa yang kamu tahan dan kamu berikan.”
Dalam
sebuah riwayat di kitab ar-Riyadh an-Nadhirah fi manaqibil ‘Asyarah,
ada hadis Nabi Muhammad SAW yang mengabarkan Abdurrahman termasuk dalam
10 orang yang dijamin surga-Nya. Rasulullah bersabda saat memasuki rumah Aisyah
RA, “Wahai Aisyah, inginkah engkau mendengar kabar gembira?” Aisyah menjawab,
“Tentu, ya Rasulullah.” Lalu Baginda Nabi SAW bersabda, “Ada 10 orang yang
mendapat kabar gembira masuk surga, yaitu: (1) Ayahmu (Abu Bakar Ash-Shiddiq)
masuk surga dan kawannya adalah Ibrahim; (2) Umar masuk surga dan kawannya Nuh;
(3) Utsman masuk surga dan kawannya aku; (4) Ali masuk surga dan kawannya Yahya
bin Zakaria; (5) Thalhah masuk surga dan kawannya Daud; (6) Az-Zubair masuk
surgadan kawannya Ismail; (7) Sa’ad bin Abi Waqqash masuk surga dan kawannya
Sulaiman; (8) Said bin Zaid masuk surga dan kawannya Musa bin Imran; (9)
Abdurrahman masuk surga dan kawannya Isa bin Maryam; (10) Abu Ubaidah
ibnul Jarrah masuk surga dan kawannya Idris Alaihissalam.”
Ketika
ajal menjelang, Abdurrahman masih memikirkan bagaimana agar setiap
hartanya berfaedah bagi kemajuan Islam. Ia berwasiat agar setiap Muslim peserta
Perang Badar yang masih hidup diberi 400 dinar dari hartanya.
Adapun
totalnya adalah 100 orang, termasuk Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.
Abdurrahman juga berwasiat agar sebagian besar hartanya diperuntukkan
bagi ummahat al-mukminin, yakni janda-janda Nabi SAW. Terhadap hal
ini, Aisyah RA mendoakan kebaikan baginya.
Abdurrahman
meninggal dunia dalam usia 75 tahun. Jasadnya disholatkan dengan imam Khalifah
Utsman bin Affan. Permakaman Al-Baqil menjadi tempat peristirahatan terakhir
salah seorang yang terjamin masuk surga ini.
0 Komentar untuk "BELAJAR MENCARI REJEKI DARI ABDURRAHMAN BIN AUF"